Jumat, 29 April 2011

Satu Cinta Sejuta Repotnya

Judul Buku : Satu Cinta Sejuta Repotnya
Penulis       : Moemoe Rizal
Penerbit     : Gagas Media
Sinopsis     :

Kalo berdasarkan ramalan, ada tiga cowo yang akan datang di kehidupan gue :
Seseorang yang menjadi takdir gue..
Seseorang yang mencintai gue...
Seseorang yang mencintai gue...
Pilih salah satu. Ya, hanya satu yang mesti gue pilih untuk kebahagian gue.
Pengennya, sih gue bisa memilih yang gue cintai aja, tapi itu nggak mungkin. Kata orang cinta itu takdir. Trus apa benar seseorang yang mencintai gue akan membahagiakan gue kelak? Arrghh, pilihan sulit!
Sumber : bukabuku.com

Rabu, 27 April 2011

Let Go

Pengarang  : Windhy Puspitadewi
Jenis Buku : Fiksi, Teenlit
Penerbit     : Gagas Media
Sinopsis Buku :
Kau tahu apa artinya kehilangan? Yakinlah, kau tak akan pernah benar-benar tahu sampai kau sendiri mengalaminya.

Raka tidak pernah peduli pendapat orang lain, selama ia merasa benar, dia akan melakukannya. Hingga, suatu hari, mau tidak mau, ia harus berteman dengan Nathan, Nadya, dan Sarah. Tiga orang dengan sifat berbeda, yang terpaksa bersama untuk mengurus mading sekolah.

Nathan, si pintar yang selalu bersikap sinis. Nadya, ketua kelas yang tak pernah meminta bantuan orang lain, dan Sarah, cewek pemalu yang membuat Raka selalu ingin membantunya.

Lagi-lagi, Raka terjebak dalam urusan orang lain, yang membuatnya belajar banyak tentang sesuatu yang selama ini ia takuti, kehilangan.
http://www.bukabuku.com/browse/bookdetail/65497/let-go.html







BEBERAPA PERISTIWA PELANGGARAN BERAT HAM DALAM SEJARAH INDONESIA

Pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) bisa terjadi dimana saja, bukan hanya di Indonesia tetapi di seluruh dunia pelanggaran HAM sering terjadi. Banyak sekali peristiwa-peristiwa besar di Indonesia yang berkaitan dengan pelanggaran HAM. Meskipun belum tentu sejak kapan pelanggaran HAM itu terjadi di Negara kita, tetapi kita tahu bahwa fenomena kekerasan yang sekarang ini lebih sering disebut dengan pelanggar HAM sudah terjadi pada saat zaman penjajahan.
Fenomena kekerasan bisa dilihat sejak zaman penjajahan. Saat Belanda berkuasa di tanah air, hak-hak masyarakat Indonesia sebagai pribumi telah diambil oleh penjajah Belanda. Bahkan pada saat itu masyarakat Indonesia tidak diperlakukan sebagai manusia, Belanda melakukan kekerasan yang sekarang ini lebih banyak disebut dengan pelanggaran HAM pada masyarakat Indonesia. Menurut Profesor Henk Schulte Nordholt dari Universitas Amsterdam, pemerintah kolonial Belanda berperan besar atas munculnya budaya kekerasan di Indonesia. Pada tahun 1885-1910 sebanyak 100.000-125.000 orang tewas menjadi korban pemerintah kolonial Belanda. Korban paling banyak di Aceh. Karena saat itu Belanda mengirimkan pasukan Marsose (brigade khusus seperti Kopassus) yang menewaskan 75.000 warga sipil Aceh. Tindakan ini diambil untuk mempertahankan stablitas politik dan keamanan di wilayah jajahan Belanda. Begitu juga pada saat zaman penjajahan jepang, pelanggaran HAM terjadi terhadap masyarakat Indonesia. Kekerasan yang terjadi pada zaman pendudukan Jepang diantaranya adalah kekejaman romusha dan jugun ianfu, perempuan pribumi yang menjadi penghibur tentara Jepang. Meskipun pada saat itu belum ada yang dinamakan sebagai pelanggaran HAM, tetapi fenomena kekerasan tersebut dapat dikatakan sebagai pelanggaran HAM.
Seorang pakar sejarah Indonesia yang bernama Onghokham mempunyai pandangan lain mengenai kekerasan atau pelanggaran HAM yang terjadi dalam peristiwa sejarah di Indonesia. Menurut beliau, walaupun kekerasan atau pelanggaran HAM yang bersifat sistematis itu dapat telah dimulai sejak pada masa kolonial Belanda, tetapi korban pelanggaran HAM pasca 1965 jauh lebih besar daripada masa sebelum kemerdekaan. Dengan kata lain, masa 350 tahun keberadaan Belanda di Indonesia memakan korban lebih sedikit daripada 35 tahun Indonesia saat diperintah oleh bangsa sendiri.
    Peristiwa-peristiwa besar terkait dengan pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia diantaranya yaitu:
  • Ekses demokrasi terpimpin berupa aksi sepihak kelompok kiri dan penangkapan tokoh-tokoh Masyumi/PSI dengan korban terutama dari pihak Islam.
  • Pembantaian 1965/1966 dengan korban kelompok Komunis ang lebih dikenal dengan sebutan G30S.
  • Penahanan politik di kamp pulau Buru (1969-1979) dengan korban kelompok Komunis.
  • Kasus Komando Jihad era 1980-an dengan korban kelompok Islam.
  • Kasus Timor Timur dengan korban warga sipil.
  • Kasus Aceh dengan korban sipil.
  • Kasus Papua dengan korban sipil dan penembakan misterius dengan korban preman jalanan.
  • Kasus Tanjung Priok, korban kelompok Islam.
  • Kasus Lampung, korban kelompok Islam (Peristiwa Warsidi Lampung).
  • Peristiwa 27 Juli 1996, korban simpatisan/warga PDI Perjuangan dan kerusuhan Mei 1998, korban masyarakat luas terutama kaum Tionghoa.
  • Tragedi Trisakti, Semanggi I dan II.

Senin, 18 April 2011

Mitos Seputar Nanas

Mungkin kebanyakan orang khususnya para cewek takut memakan buah yang satu ini. Banyak banget mitos tentang nanas. Turun temurun di Indonesia buah nanas dianggap sebagai buah yang bisa menyebabkan kemandulan, ‘orang tua dulu’ selalu bilang “kalo anak perawan itu jangan makan nanas”. Bahkan dari jaman dulu sampai sekarang nanas dianggap tidak bagus kalo dimakan oleh anak perempuan. Sejak jaman nenek moyang nanas dipercaya dapat menggugurkan kandungan. Well..untuk mitos yang satu itu, faktanya memang benar. Kandungan Nanas muda berpotensi sebagai abortivum atau sejenis obat yang dapat menggugurkan kandungan. Makanya, nanas sering digunakan untuk mengatasi haid yang terlambat. Oleh karena itu wanita hamil memang disarankan untuk tidak mengonsumsi nanas muda.
Tapi tau ngak sebenarnya buah nanas itu kaya akan khasiat. Mitos-mitos seputar buah nanas ternyata sebagian besar salah, so..jangan takut untuk makan nanas!!!!. Banyak penelitian yang menyatakan bahwa buah nanas ampuh untuk pemulihan. Contohnya, wanita yang baru melahirkan jika ingin cepat pulih, makan saja buah nanas. Nah loh..tadi wanita hamil nggak boleh makan nanas, sekarang wanita yang baru melahirkan dianjurkan makan nanas???. Jangan bingung inget aja kapan kita bisa makan nanas dan kapan kita ngak boleh makan nanas. Karena perlu diingat "Buah nanas kaya akan manfaat tapi dapat juga menimbulkan efek samping juga. Daripada pusing langsung aja kita bahas…
Buah yang berasal dari Brasil ini berpotensi menjadi tanaman obat, kandungan zat-zat yang terdapat dalam buah nanas memiliki banyak khasiat. Diantaranya, kandungan vitamin A, vitamin C, kalsium, fosfor, magnesium, besi, natrium, kalium, dekstrosa, sukrosa, serta enzim bromelain yang tersimpan dalam buah nanas dapat membuat sistem pertahanan tubuh kita menjadi lebih solid, serta buah yang memiliki kulit yang bersisik ini dapat mencegah penyakit-penyakit serius, seperti tumor, aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah), dan beri-beri. Buah nanas juga kaya akan enzim bromelain. Enzim bromelain itu sendiri berkhasiat sebagai antiradang, mengganggu pertumbuhan sel kanker, dan mencegah terjadinya terjadinya penggumpalan darah (blood coagulation).
Enzim bromelain juga berguna untuk melegakan tenggorakan dan membantu pencernaan. Enzim tersebut mencerna protein di dalam makanan dan menyiapkannya agar mudah untuk diserap oleh tubuh dan membantu melunakkan makanan di lambung. Enzim bromelain dapat membersihkan tubuh dan mengimbangi kadar keasam dalam darah. Nanas menaikkan kadar basa darah dan membantu meringankan penyakit edema dengan cara mengurangi air berlebih didalam tubuh. Selain itu enzim ini dapat membantu proses penyembuhan luka dan mengurangi pembekakan atau peradangan di dalam tubuh buah nanas adalah pilihan yang baik untuk pasien sebelum atau sesudah menjalani operasi.
Buah Nanas adalah salah satu dari beberapa buah yang mempunyai kandungan aspartic acid yang cukup tinggi. Asam aspartic berfungsi sebagai asam amino di dalam tubuh kita sehingga membantu proses metabolisme tubuh. Asam ini juga membantu membuang asam amonia di dalam tubuh. Amonia adalah racun yang berbahaya bagi sistem saraf pusat. Selain itu buah nanas juga memiliki manfaat hampir sama dengan pisang, buah nanas juga mengandung serat yang berguna untuk membantu proses pencernaan, menurunkan kolesterol dalam darah dan mengurangi resiko diabetes dan penyakit jantung. Serat dari 150 gram nanas setara dengan separuh dari jeruk. Selain itu kandungan vitamin dan mineral menjadikan nanas sumber yang bagus untuk vitamin C dan berbagai macam vitamin lainnya.
Asam chlorogen, yaitu antioksidan yang banyak terdapat di buah-buahan juga dapat ditemukan pada nanas. Asam ini memblokir formasi dari nitrosamine, zat yang dapat menyebabkan kanker. Nitrosamine terbentuk ketika daging olahan yang diberi pengawet dipanaskan pada suhu tinggi. Penelitian menyebutkan nanas mempunyai asam amino esensial dan non esensial untuk membantu memperkuat sistem imun dalam tubuh, mengatasi kelelahan dan meningkatkan stamina dan energi. Zat valine dan leucine yang terdapat di dalam nanas juga dibutuhkan oleh tubuh kita untuk pertumbuhan dan memperbaiki jaringan otot. Zat ini juga termasuk salah satu zat esensial yang diperlukan untuk mempertahankan kadar energi tubuh kita. Zat amino non esensial, proline, penting untuk mempertahankan fungsi sendi dan tendon serta menguatkan otot jantung.
Nanas juga mengandung cystine yang bermanfaat untuk pembentukan kulit dan rambut kita, membentuk formasi kulit dan mempercepat penyembuhan luka. Cystine juga membantu memperlambat proses penuaan dini. Oiya..nanas juga bisa meluruhkan timbunan lemak yang berlebihan di dalam tubuh. Berkat nanas, tubuh yang semula gembul perlahan-lahan menjadi langsing dan singset.